Sebenarnya ketika saya akan menulis tentang topik ini saya terinspirasi dari video YouTube milik MAQ Video. Entah kenapa belakangan saja jadi sering nonton video-videonya. Isinya informatif tapi dikemas secara ringan dengan bahasa yang tidak terlalu dalam. Bahkan sering juga dibumbui garam dan bawang.. 😆😆... Bahkan sering juga dibumbui dengan humor-humor yang sangat tidak lucu tapi cukup bikin saya tertawa ngakak (aneh bukan)...
Dan jika pembaca penasaran dengan channel ini silahkan klik link https://www.youtube.com/channel/UClEZXxVmQTI5o-ZFT_HDXvA.. dan tulisan ini pun sebenarnya saya terinspirasi dari video yang diunggah di channel MAQ. (Terserah lah kalau dibilang plagiat atau tidak kreatif)... Baiklah, kita kembali saja ke bahasan tentang Nitrogen cair... Sebelumnya apa itu nitrogen? Mungkin pembaca sering mendengr tentang nitrogen ini. Dari wikipedia, Nitrogen adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang N dan nomor atom 7. unsur ini pertama kali ditemukan dan diisolasi oleh dokter berkebangsaan Skotlandia Daniel Rutherford pada tahun 1772. Meskipun Carl Wilhelm Scheele dan Henry Cavendish secara terpisah telah melakukan hal yang sama di kisaran waktu yang sama pula, Rutherford secara umum sesuai untuk menerima penghargaan tersebut karena karyanya dipublikasikan pertama kali. Nama nitrogen diusulkan oleh Jean-Antoine-Claude Chaptal pada tahun 1790, ketika ia menemukan bahwa nitrogen hadir dalam asam nitrat dan nitrat.
Bagaimana dengan nitrogen cair? Liquid nitrogen atau nitrogen cair biasa ditulis dengan singkatan LN2, adalah Nitrogen dalam bentuk atau fase cairnya, tentunya pada suhu yang relatif sangat rendah. Nitrogen pertama kali dicairkan di Jagiellonian university pada 15 april 1883 oleh fisikawan yang bernama Zygmunt Wróblewski dan Karol Olszewski. Nitrogen cair diproduksi dengan destilasi fraksinasi dari udara cair.
Nitrogen cair memiliki bentuk atau wujud penampakan yang bersih serta tidak memiliki warna seperti air mineral biasa (yang ada manis-manisnya😅😅) dengan kerapatan 0,807 g/mL pada temperatur titik didihnya dengan konstanta dielektrik 1,4. Pada tekanan atmosfer, nitrogen cair mendidih pada temperatur 77 K atau setara dengan -196 derajat Celcius atau -321 derajat Fahrenheit. (cukup dingin juga yah??
Liquid Nitrogen atau nitrogen cair merupakan cairan cryogenic yang dapat menyebabkan pembekuan dengan cepat apabila kontak dengan jaringan tubuh makhluk hidup, atau yang lebih dikenal dengan frosbite. Lalu bagaimana kita bisa menyimpan nitrogen cair ini dengan aman? Nitrogen cair akan tersimpan dengan aman apabila ditempatkan pada kontainer khusus, yakni kontainer isolasi seperti botol vakum, dimana panas tidak dapat keluar masuk. Jika nitrogen cair terkonversi menjadi gas, maka rasio perbandingan volumenya adalah sekitar 1:694. Kemudian jika nitrogen cair ini menguap karena kantuk dengan cepat (bukan deng...) jika nitrogen menguap dengan cepat mungkin kejadiannya akan seperti bom yang meledak... (jadi hati-hatilah.... )
Selain sangat mudah terkonversi menjadi gas, ternyata nitrogen cair juga sangat mudah untuk dipadatkan. Cukup dengan menurunkan temperaturnya sedikit, pada 63 K atau -210 derajat Celcius atau -346 derajat Fahrenheit nitrogen telah berubah ke fasa padatnya. Dengan demikian, ternyata fasa cair nitrogen hanya terjadi pada rentang temperatur yang sempit yakni -210 s/d -196, (14 derajat. ) Bandingkan dengan air yang fasa cairnya dari 0 -100 derajat celcius.
Kembali pada topik pembahasan. Bagaimana reaksi nitrogen apabila bersentuhan dengan tangan atau tubuh manusia? apakah akan membeku dan akan hancur berkeping-keping? Jika nitrogen cair ini menyentuh bagian tubuh seperti tangan atau kulit, tubuh atau kulit akan memanas dan membuat nitrogen ini menguap. Cairan ini akan menguap seketika, gas ini akan membuat lapisan di kulit. Namun ini hanya berlaku dalam waktu singkat. Intinya adalah jangan terlalu lama melakukan kontak dengan nitrogen cair ini. kenapa? Karena karena suhu -196 derajat itu merupakan suhu yang sangat dingin. Jadi kalau kita merendam tangan terlalu lama maka tangan kita tetap akan membeku. Cairan ini akan membekukan tangan kita sedikit demi sedikit, mulai dari kulit, kemudian menuju pembuluh darah, sampai akhirnya membekulah tangan kita secara keseluruhan.
Kemudian kalau tubuh sudah membeku oleh nitrogen cair ini maka mustahil untuk pulih kembali karena pembekuannya sungguh berlebihan sehingga mengakibatkan banyak kerusakan pada bagian tubuh.Juga akan terjadi banyak luka pada kulit karena disebabkan oleh kristal es yang terlalu keras. Jadi berhati hatilah... WASPADALAH....
Dan jika pembaca penasaran dengan channel ini silahkan klik link https://www.youtube.com/channel/UClEZXxVmQTI5o-ZFT_HDXvA.. dan tulisan ini pun sebenarnya saya terinspirasi dari video yang diunggah di channel MAQ. (Terserah lah kalau dibilang plagiat atau tidak kreatif)... Baiklah, kita kembali saja ke bahasan tentang Nitrogen cair... Sebelumnya apa itu nitrogen? Mungkin pembaca sering mendengr tentang nitrogen ini. Dari wikipedia, Nitrogen adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang N dan nomor atom 7. unsur ini pertama kali ditemukan dan diisolasi oleh dokter berkebangsaan Skotlandia Daniel Rutherford pada tahun 1772. Meskipun Carl Wilhelm Scheele dan Henry Cavendish secara terpisah telah melakukan hal yang sama di kisaran waktu yang sama pula, Rutherford secara umum sesuai untuk menerima penghargaan tersebut karena karyanya dipublikasikan pertama kali. Nama nitrogen diusulkan oleh Jean-Antoine-Claude Chaptal pada tahun 1790, ketika ia menemukan bahwa nitrogen hadir dalam asam nitrat dan nitrat.
Bagaimana dengan nitrogen cair? Liquid nitrogen atau nitrogen cair biasa ditulis dengan singkatan LN2, adalah Nitrogen dalam bentuk atau fase cairnya, tentunya pada suhu yang relatif sangat rendah. Nitrogen pertama kali dicairkan di Jagiellonian university pada 15 april 1883 oleh fisikawan yang bernama Zygmunt Wróblewski dan Karol Olszewski. Nitrogen cair diproduksi dengan destilasi fraksinasi dari udara cair.
Nitrogen cair memiliki bentuk atau wujud penampakan yang bersih serta tidak memiliki warna seperti air mineral biasa (yang ada manis-manisnya😅😅) dengan kerapatan 0,807 g/mL pada temperatur titik didihnya dengan konstanta dielektrik 1,4. Pada tekanan atmosfer, nitrogen cair mendidih pada temperatur 77 K atau setara dengan -196 derajat Celcius atau -321 derajat Fahrenheit. (cukup dingin juga yah??
Liquid Nitrogen atau nitrogen cair merupakan cairan cryogenic yang dapat menyebabkan pembekuan dengan cepat apabila kontak dengan jaringan tubuh makhluk hidup, atau yang lebih dikenal dengan frosbite. Lalu bagaimana kita bisa menyimpan nitrogen cair ini dengan aman? Nitrogen cair akan tersimpan dengan aman apabila ditempatkan pada kontainer khusus, yakni kontainer isolasi seperti botol vakum, dimana panas tidak dapat keluar masuk. Jika nitrogen cair terkonversi menjadi gas, maka rasio perbandingan volumenya adalah sekitar 1:694. Kemudian jika nitrogen cair ini menguap karena kantuk dengan cepat (bukan deng...) jika nitrogen menguap dengan cepat mungkin kejadiannya akan seperti bom yang meledak... (jadi hati-hatilah.... )
Selain sangat mudah terkonversi menjadi gas, ternyata nitrogen cair juga sangat mudah untuk dipadatkan. Cukup dengan menurunkan temperaturnya sedikit, pada 63 K atau -210 derajat Celcius atau -346 derajat Fahrenheit nitrogen telah berubah ke fasa padatnya. Dengan demikian, ternyata fasa cair nitrogen hanya terjadi pada rentang temperatur yang sempit yakni -210 s/d -196, (14 derajat. ) Bandingkan dengan air yang fasa cairnya dari 0 -100 derajat celcius.
Kembali pada topik pembahasan. Bagaimana reaksi nitrogen apabila bersentuhan dengan tangan atau tubuh manusia? apakah akan membeku dan akan hancur berkeping-keping? Jika nitrogen cair ini menyentuh bagian tubuh seperti tangan atau kulit, tubuh atau kulit akan memanas dan membuat nitrogen ini menguap. Cairan ini akan menguap seketika, gas ini akan membuat lapisan di kulit. Namun ini hanya berlaku dalam waktu singkat. Intinya adalah jangan terlalu lama melakukan kontak dengan nitrogen cair ini. kenapa? Karena karena suhu -196 derajat itu merupakan suhu yang sangat dingin. Jadi kalau kita merendam tangan terlalu lama maka tangan kita tetap akan membeku. Cairan ini akan membekukan tangan kita sedikit demi sedikit, mulai dari kulit, kemudian menuju pembuluh darah, sampai akhirnya membekulah tangan kita secara keseluruhan.
Kemudian kalau tubuh sudah membeku oleh nitrogen cair ini maka mustahil untuk pulih kembali karena pembekuannya sungguh berlebihan sehingga mengakibatkan banyak kerusakan pada bagian tubuh.Juga akan terjadi banyak luka pada kulit karena disebabkan oleh kristal es yang terlalu keras. Jadi berhati hatilah... WASPADALAH....