6 Perbedaan Nabi Dan Rasul Yang Wajib Anda Ketahui

Perbedaan nabi dan rasul berikut ini penting untuk Anda ketahui, tentunya untuk Anda yang menganut agama Islam. Di dalam Islam, nabi dan rasul yakni salah satu hal yang harus dipercayai. Di mana kepercayaan ini termasuk dalam rukun iman, wajib dipercayai oleh seluruh umat Muslim. Baik nabi ataupun rasul, yakni akseptor wahyu Allah SWT dan keduanya merupakan suri tauladan bagi seluruh umat Islam. Namun walaupun merupakan akseptor wahyu Allah SWT, nabi dan rasul mempunyai perbedaan. Lalu, apa saja perbedaan di antara nabi dan juga rasul tersebut? Simak penjelasannya berikut.

 tentunya untuk Anda yang menganut agama Islam 6 Perbedaan Nabi dan Rasul yang Wajib Anda Ketahui
Perbedaan Antara Nabi dan Rasul
Perbedaan antara nabi dan rasul cukup banyak, di mana rasul sudah niscaya yakni nabi namun tidak untuk sebaliknya. Tidak semua nabi menjadi rasul, untuk itu ketahuilah apa saja yang membedakan antara nabi dan rasul. Berikut yakni perbedaan antara nabi dan juga rasul yang penting untuk Anda ketahui:

1. Cara mendapatkan wahyu
Walaupun nabi dan rasul yakni sama-sama mendapatkan wahyu dari Allah SWT, namun cara penerimaannya berbeda. Orang yang mendapatkan wahyu dari Allah dan menjadi utusan-Nya disebut sebagai nabi. Namun tidak semua nabi sanggup menjadi rasul, hal ini sangat berkaitan dengan cara penerimaan wahyu. Nabi mendapatkan wahyu hanya melalui mimpinya saja, namun tidak dengan rasul. Rasul mendapatkan wahyu melalui mimpi dan juga melalui malaikat Jibril, rasul bahkan sanggup berkomunikasi pribadi dengan malaikat Jibril.

2. Penyebaran syariat
Perbedaan lain antara nabi dan rasul yaitu pada penyebaran syariatnya. Di mana nabi yakni utusan Allah yang mendapatkan wahyu dan diamalkan untuk diri sendiri. Namun terkadang nabi juga diperintahkan untuk membuatkan wahyu tersebut. Sementara rasul mendapatkan wahyu untuk disampaikan atau disebarkan kepada umat-umatnya.

3. Syariat baru
Perbedaan nabi dan rasul lainnya yaitu pada syariat yang disebarkan oleh nabi atau rasul. Nabi hanya membuatkan syariat yang sudah ada sebelumnya, sementara rasul membawa syariat baru.

4. Kitab suci
Nabi tidak mempunyai kitab suci, namun rasul mempunyai kitab suci. 

5. Kaum
Perbedaan lainnya antara nabi dan rasul yaitu pada kaumnya, nabi diutus untuk kaum yang sudah beriman. Sementara rasul diutus untuk kaum-kaum yang masih kafir atau belum beriman.

6. Penyelamatan
Semua rasul diselamatkan Allah SWT dari pembunuhan oleh kaum-kaumnya, sementara nabi tidak. Beberapa nabi ada yang berhasil dibunuh oleh kaumnya, ada juga yang diselamatkan.

Setelah mengetahui perbedaan-perbedaan tersebut, kini Anda tentu lebih tahu mengenai nabi dan rasul. Nabi yakni utusan Allah SWT yang belum tentu menjadi seorang rasul, namun rasul sudah niscaya nabi Allah. Nabi pertama yang diutus Allah SWT yakni Nabi Adam AS, sementara rasul pertama yakni Nabi Nuh SWT. Hanya rasul Allah SWT yang mendapatkan dan mempunyai kitab suci, nabi tidak. Nabi terakhir sekaligus rasul terakhir bagi umat Muslim yakni Nabi Muhammad SAW yang dibekali dengan kitab suci Al-Quran. Itulah perbedaan nabi dan rasul yang penting untuk Anda ketahui.
LihatTutupKomentar