Pembahasan mengenai drama sudah pernah kita lakukan pada pelajaran sebelumnya. Tentunya sedikit banyak kalian sudah memahami mengenai drama, baik berkenaan dengan isi naskah, unsur-unsur intrinsik, serta hal-hal berkenaan dengan pementasan drama.
Jadi Drama adalah karya sastra yang melukiskan kehidupan dan watak manusia lewat gerak dan dialog di atas pentas. Selain itu drama juga diartikan sebagai karya seni berupa dialog yang dipentaskan. Drama kerap dimasukkan dalam ranah kesusasteraan karena menggunakan bahasa sebagai media penyampai pesan.
Setelah pada pembahasan di depan kita membahas mengenai unsur-unsur intrinsik drama, diharapkan pada
pembelajaran ini kalian dapat memberikan tanggapan terhadap unsur pementasan drama.
Tentunya sebelum menanggapi pementasan drama, kalian harus menyimak atau menyaksikan sebuah pementasan drama dengan saksama.
Menanggapi Unsur Pementasan Drama
Drama berasal dari bahasa Yunani “Dramoi” yang sama dengan “to act” (bahasa inggris) artinya bergerak atau berbuat. Istilah lain untuk drama adalah : sandiwara, tonil, lakon. Sandiwara dari kata “sandi” yang artinya tersamar, tidak jelas dan kata “wara” artinya berita.Jadi Drama adalah karya sastra yang melukiskan kehidupan dan watak manusia lewat gerak dan dialog di atas pentas. Selain itu drama juga diartikan sebagai karya seni berupa dialog yang dipentaskan. Drama kerap dimasukkan dalam ranah kesusasteraan karena menggunakan bahasa sebagai media penyampai pesan.
Setelah pada pembahasan di depan kita membahas mengenai unsur-unsur intrinsik drama, diharapkan pada
pembelajaran ini kalian dapat memberikan tanggapan terhadap unsur pementasan drama.
Tentunya sebelum menanggapi pementasan drama, kalian harus menyimak atau menyaksikan sebuah pementasan drama dengan saksama.
Mengidentifikasi Unsur Intrinsik Teks Drama
|