Manfaat Ceri - Buah Ceri dengan ukuran yang kerdil, ternyata menyimpan seluruh rahasiam bernanfaat bagi kesehatan anda dalam menangkal asam urat yang sekarang banyak menjadi momok di kalangan lansia dan bahkan banyak mengintai para cowok yang telah terserang tanda-tanda dari asam urat. Akan tetapi, siapa yang tidak menyangka bahwa buah yang kercil ini, sanggup menangkal asam urat yang notabene, jauh berbanding terbalik dengan ukuran dibandingkan buah-buah atau sayur-sayuran lainnya. Inilah salah satu keunikan dari buah ceri, walau kecil kerdil akan tetapi sangat bermanfaat bagi anda untuk jadikan sebagai sajian yang selalu tersedia di meja makan anda, biar bisa terhindar dengan asam urat. Tetapi, pertanyaan bagi kita, bagaimana mungkin buah ceri sanggup bermanfaat dan menangkal asam urat?.., bagaimana bisa buah ceri sanggup menangkal asam urat, apa kandungan buah ceri?,, bagaimana cara mengolah untuk menangkal asam urat?..
Pertanyaan ini, masuk akal saja timbul di benak kita, lantaran beberapa gosip sulit didapatkan bahwa buah ceri mempunyai manfaat atau khasiat. Maka dari itu, pertanyaan tersebut kita akan jawab bersama dari banyak sekali literatur buku yang menjelaskan dan kita bisa terawang manfaat buah ceri bersama-sama. Check this out...
Pertanyaan ini, masuk akal saja timbul di benak kita, lantaran beberapa gosip sulit didapatkan bahwa buah ceri mempunyai manfaat atau khasiat. Maka dari itu, pertanyaan tersebut kita akan jawab bersama dari banyak sekali literatur buku yang menjelaskan dan kita bisa terawang manfaat buah ceri bersama-sama. Check this out...
Baca Juga:
Manfaat Buah Ceri: Penangkal Asam Urat
Siapa yang tidak tertarik dengan warna merah nan anggun yang terdapat di ceri? Buah ceri mempunyai bentuk yang kecil sanggup dikatakan ibarat anggur dengan kulit yang tipis dan bersama daging buah yang sanggup dikatakan berasa asam-manis, Ukuran yang terdapat dalam buah ini yang juga hanya berdiameter 1-2 cm sehingga kerapkali buah tersebut di juluki sebagai si mungil. Kegunaan ceri biasanya sebagai penghias untuk produk makanan ringan manis tart. Secara umum, ceri sanggup dibedakan menjadi dua jenis, yaitu ceri liar (Prunus avium) dan ceri tart (Prunus ceracus).
Ceri liar atau ceri manis (sweet cherry) biasa dikonsumsi oleh burung . Semua penggalan dari ceri liar, kecuali penggalan buah yang matang sanggup mengandung senyawa toksik yaitu glikosida sianogen. Ceri jenis ini mempunyai kulit yang mempunyai warna terang keungunan-ceri liar bergotong-royong sanggup dimakan, akan tetapi rasanya yang agam asam dan pahit.
Ceri tart pada umumnya sanggup dikonsumsi sehari-hari dan umumnya dipakai sebagai penghias makanan ringan manis atau minuman. Ceri jenis ini mempunyai sensasi yang sanggup menyegarkan ketika dikonsumsi dan rasanya yang sedikit asam. Karena itu, ceri tart sering mendapat julukan sour cherry. Secara umum, ceri tart yang mempunyai kandungan senyawa fitokimia yang lebih menguntungkan dibandingkan dengan ceri manis.
Ceri mempunyai manfaaat terhadap kesehatan lantaran mengandung antosianin. Tak heran bila ceri sanggup dipakai untuk memperbaiki kondisi asam urat, radang sendi, cedera otot, diaberes, dan penyakit syaraf.
Ceri mempunyai manfaaat terhadap kesehatan lantaran mengandung antosianin. Tak heran bila ceri sanggup dipakai untuk memperbaiki kondisi asam urat, radang sendi, cedera otot, diaberes, dan penyakit syaraf.
Baca Juga:
Manfaat dan Khasiat Si Kerdil Ceri
1. Mengobati Penyakit Asam Urat
Manfaat ceri terhadap pengobatan asam urat yang sebagaimana telah diketahui semenjak tahun 1950 oleh Ludwig Blau yang sebagaimana di publikan dalam Texas Reports on Biology and Medicine. Pengujian tersebut melaksanakan pada 12 penderita asam urat dan terbukti secara klinis. Studi klinis lain yang telah dilakukan oleh US Departement of Agriculture Research Fasility di Davis, California, dimana Amerika Serikat pad atahun 2003 yang mana terhadap 10 perempuan sehat berusia 22-40 tahun yang diminta dalam mengonsumsi 45 buah ceri manis (280 gram), terbukti mempunyai manfaat dan khasiat dimana terjadi sebuah penurunan kadar urea darah dari 214 umol/L menjadi 183 umol/setelah lima jam mengonsumsi ceri.
2. Mencegah Cedera Otot
Di beberapa tahun terakhir ini, buah ceri dikatakan mempunyai manfaat dan khasiat dalam mencegah kerusakan pada otot. Tahun 2006, tepatnya pada bulan agustus dari peneliti University of Vermont melaporkan dalam uji coba terhadap 14 mahasiswa yang mengonsumsi jus buah ceri tart dua kali sehari selama 8 hari ternukti sanggup mengurangi rasa sakit yang kemudian disebabkan dari cedera otot yang signifikan.
3. Antosianin, Pigmen Sejuta Manfaat
Antosianin sebagai pigmen yang terkandung di dalam buah-buahan dan sayuran pada khususnya di penggalan kulit. Antosianin berwarna merah, biru atau ungu pada masing-masing jenis buah atau sayur. Antosianin termasuk ke dalam senyawa antioksidan berpengaruh yang mempunyai manfaat dan khasiat didalam mencegah risiko penyakit jantung dan stroke. Selain dari pada itu, antosianin berperan untuk mencegah terjadi oksidasi radikal bebas.
Kandungan antosianin ceri mempunyai manfaat untuk sikloosigenase (cox) 1 dan sikloosigenase (cox) 2.Senyawa ini sebagai enzim yang bermanfaat terhadap terjadinya peradangan. Ceri manis sanggup menurunkan kadar cox 1 dan cos 2 sampai mencapai 50%. Ceri tart mempunyai kandunga natosianin dan senyawa fenol lebih banyak bila dibandingkan dengan ceri manis. Studi menyatakan bahwa kandungan antosianin ceri tart ternyata 27-200% lebih tinggi bila dibandingkan dengan ceri manis.
Antosianin pada ceri tart sanggup dipakai dalam terapi diabetes militus. Antosianin dengan manfaat dan khasiatnya cukup efektif dalam meningkatkan produksi insulin oleh sel beta pankreas. Studi demikian semenjak 1996 melalui penelitian yang dilakukan oleh Bonifasius dan Robert. Penelitian yang melalui percobaan klinis terhadap 12 orang remaja yang mengidap diabetes militius. Objek ini diberikan terapi antosianin sebanyak 600 mg/hari selama dua bulan. Hasilnya, asupan antosianin sebagai penyebab terjadinya penurunan pembentukan jaringan ikat sebagai penyebab komplikasi diabetes militus.
4. Melatonin, Menyenyakan Tidur Anda
Melatonin merupakan sejenis antioksidan yang memperlihatkan manfaat bagi kesehatan, Melatonin sanggup melewati penggalan pelindung otak (sawar otak) dan memperlihatkan imbas menenangkan pada otak. Oleh lantaran itu, melatonin efektif dalam mengobati gejala-gejala insonia dan sakit kepala. Di bulan Juni 2010, Pigeon et. al, yang berada di Univeristy of Rochester, New York melaporkan bahwa jus ceri tart berkhasiat untuk mengobati insomnia pada lansia. Selain dari pada itu, sanggup membantu mengatur tumpuan tidur, melatonin sanggup mempertahankan fungsi otak yang optimal dan bisa mencegah timbulnya penyakit kronis contohnya alzheimer.
5. Antioksidan, Pencegah Kanker
Senyawa antioksidan lain yang terdapat di dalam buah ceri contohnya lutein, beta karoten dan zeaxanthin. Senyawa yang sanggup bertindak dalam memperlihatkan manfaat dan khasiat sebagai pelindung terhadap serangan radikal bebas yang mengakibatkan penyakit kanker. Selain dari pada itu, ceri mempunyai kandungan perllyl alcohol (POH). Senyawa kimia tersebut mempunyai manfaat aktif untuk memperlambat atau menghentikan perkembangan beberapa jenis kanker.
Cara Tepat Mengonsumsi Ceri
Bagian dari ceri yang biasa dikonsumsi yaitu penggalan daging dan kulit buahnya. Sebelum anda mengonsumsi, tidak perlu mengupas kulitnya terlebih dahulu. Artinya, pada penggalan kulit ceri sebaiknya ikut dimakan biar sanggup memperoleh khasiat ceri secara optimal. Ceri sanggup dikonsumsi segar secar pribadi atau dijadikan sebagai produk olahan dan banyak sekali hiasan makanan atau minuman. Produk olahan berbahan ceri yang paling sering dibentuk yaitu ceri kering, jus ceri, ceri beku, dan buah kaleng. Sebuah studi diketahui bahwa kandungan antosianin dan senyawa fenol yang lebih rendah bila dibandingkan dengan dengan ceri segar. Perlu diketahui, bila selama proses pengalengan, hampir setengah kandungan antosianin dan senyawa fenol tersebut pada ceri segar akan hilang.
Misalnya buah non-klimaterik lainnya, ipilih ceri yang telah matang dengan tepat untuk dikonsumsi secara langsung. Ceri yang telah matang tepat tersebut mempunyai kandungan antioksidan lebih optimal bila dibandingkan dengan ceri yang masih muda. Konsumsi 280 gram ceri yang terdapat di setiap hari, sanggup diandalkan bisa dalam memperlihatkan imbas kesehatan bagi tubuh.
Ceri segar harus dikonsumsi dalam 2-4 hari. Selebihnya dari itu, simpan dalam lemari pendingin. Penyimpanan ceri sebaiknya dengan memakai wadah plastik yang tertutup rapat. Jangan mencuci buah ceri yang mana terlebih dahulu ketika hendak disimpan. Pencucian sebelum penyimpanan justru sanggup merubah tesktur ceri menjadi lembek dan berjamur. Sebaiknya, basuh buah ceri terlebih dahulu apabila ingin pribadi dikonsumsi.
Baca Juga:
Menu Olahan Ceri
1. Puding Ceri: Manfaat bagi penderita Kanker, Asam urat, dan Insomnia dan Menunda Penuaan dini.
Dalam menciptakan puding ceri, yaitu dengan menyediakan 1 kaleng ceri buah, 1 bungkus agar-agar putih, 100 g gula pasir, 200 cc susu skim cair, 300 ml air, 2 putih telur. Cara membuatnya sangatlah gampang dengan menghaluskan buah ceri beserta air buahnya dengan memakai blender. Campurkan agar-agar debu dan gula pasir di dalam pancai. Tuangi susu bertahap sambil diaduk searah sampai rata. Tambahkan air dan ceri yang telah usang halus, aduk rata. Rebus di atas api sambil diaduk-aduk sampai mendidih dan matang, angkat. Kocok putih telur sampai kaku. Tuangkan larutan agar-agar panas ke dalam putih telur kocok sampai menjadi sebuah campuran busa yang rata. Tuangkan campuran ke dalam loyang yang telah dibasahi air matang. Biarkan puding membeku, kemudian simpan dalam lemari pendingin.
Kandungan 4 Porsi
- Karbohidrat: 31,6 gram
- Energi: 137,4 kcal
- Lemak: 0,15 gram
- Protein: 0,15 gram.
2. Cherry Panggang: Manfaat bagi Penderita Kanker, Insomnia dan Meningkatkan Nafsu Makan
Dalam menciptakan cherry panggang yaitu menyediakan 250 gram ceri, 50 g tepung terigu, 2 kuning telur, 1 putih telur, 80 ml susu segar, 80 ml krim kental, vanili secukupnya, 3 sdm mentega kuning, lelehkan, 25 g gula pasir, dan kulit lemon yang telah diparut. Cara membuatnya sangatlah gampang cukup memasukkan 50 gram tepung ke dalam mangkuk, buat lubang di tengahnya. Masukkan gula pasir, vainili, kuning dan putih telur serta kulit lemon, kocok dari tengah. Masukkan krim dan susu serta lelehkan mentega, kemudian kocok. Masukkan ceri ke dalam pinggan tahan panas, kemudian tuangkan campuran di atapnya. Panggang di dalam panggangan 180 derajat celcius selama waktu 30 menit.
Kandungan 5 Porsi
- Karbohidrat: 22,9 gram
- Protein:5,1 gram
- Energi: 185 kcal
- Lemak: 8,5 gram
Kandungan Gizi Ceri
Dalam daging buah ceri terkandung banyak sekali zat gizi yang sanggup kita perlukan dan di manfaatkan oleh tubuh. Selain itu, ceri mempunyai kandungan dengan senyawa yang aktif tersebut mempunyai manfaat dan khasiat dalam mencegah penyakit kanker, jantung stroke, penuaan, asam uirat, diabetes, sampai insomnia. Berbagai senyawa aktif demikian yang diantaranya yaitu antosianin, melatonin dan antioksidan.
30 Manfaat Buah Nanas Untuk Kesehatan & Kecantikan Tubuh Anda
Obat Amandel!.. Cara Mengobati Amandel Dengan 12 Bahan Alami
Demikianlah gosip manfaat ceri. Semoga teman-teman sanggup menerima, mengerti dan menambah pengetahuan anda bahwa ceri dengan bentuk yang kerdil ternyata menyimpan manfaat dan khasiat yang sangat berkhasiat bagi badan anda dalam menagkal dan penyembuhan banyak sekali penyakit. Sekian dan terimakasih. Salam Berbagi Teman-teman.
Referensi: Manfaat Ceri
Baca Juga:
15 Manfaat Pare: Si Pahit Kaya Manfaat Bagi Kecantikan, Kesehatan dan Pengobatan Hingga HIV/AIDS30 Manfaat Buah Nanas Untuk Kesehatan & Kecantikan Tubuh Anda
Obat Amandel!.. Cara Mengobati Amandel Dengan 12 Bahan Alami
Demikianlah gosip manfaat ceri. Semoga teman-teman sanggup menerima, mengerti dan menambah pengetahuan anda bahwa ceri dengan bentuk yang kerdil ternyata menyimpan manfaat dan khasiat yang sangat berkhasiat bagi badan anda dalam menagkal dan penyembuhan banyak sekali penyakit. Sekian dan terimakasih. Salam Berbagi Teman-teman.
Referensi: Manfaat Ceri
- Puspaningtyas, Ervira Desty. The Miracle of Fruits: Keajaiban 30 Buah untuk mencegah dan mengatasi aneka penyakit. Jakarta: AgroMedia Pustaka. 2013. hlm:55-64.