Kanker Paru-Paru (Artikel Lengkap)

Kanker paru-paru yakni pertumbuhan sel kanker yang tidak terkendali dalam jaringan paru-paru yang sanggup disebabkan oleh sejumlah karsinogen, terutama asap rokok. Kanker paru-paru yakni kanker pembunuh terbesar dimana telah membunuh hampir 90% penderitanya atau 30% dari seluruh ajal akhir kanker. Sekitar 1,56 juta orang meninggal setiap tahunnya lantaran kanker paru-paru.

Jika tidak diobati, pertumbuhan sel kanker sanggup menyebar ke luar paru-paru melalui proses metastasis ke jaringan di dekatnya. Seringkali kanker paru-paru berasal dari pertumbuhan sel aneh pada jaringan epitel. Gejala paling umum kanker ini yakni batuk (termasuk batuk darah), penurunan berat badan, sesak napas, dan nyeri pada dada. Kanker paru-paru menjadikan ajal lantaran paru-paru merupakan cuilan dari sistem pernapasan pada manusia. Jika pernapasan terhambat, maka suplai oksigen ke seluruh tubuh juga terhambat.

 kanker yang tidak terkendali dalam jaringan  Kanker Paru-Paru (Artikel Lengkap)negara berkembang keinginan hidupnya lebih pendek.

1. Gejala Kanker Paru-Paru

Gejala kanker paru-paru sanggup dikelompokkan menjadi tiga yaitu:

  1. Gejala pernapasan: batuk, batuk darah, dan sesak napas.
  2. Gejala sistemik: penurunan berat badan, demam, dan kelelahan.
  3. Gejala lantaran tekanan dari pertumbuhan sel kanker: nyeri dada, nyeri tulang, dan mengalami kesulitan dikala menelan.

Jika kanker tumbuh di susukan pernapasan, kanker tersebut mungkin sanggup menghalangi fatwa udara sehingga penderita mengalami kesulitan bernapas. Sekitar 10% orang dengan kanker paru-paru tidak menemukan tanda-tanda kanker dikala didiagnosis. Kanker tersebut seringkali terlihat dikala pemeriksaaan radiografi.

2. Penyebab Kanker Paru-Paru

Kanker berkembang lantaran terdapat kerusakan genetik pada DNA dan adanya perubahan epigenetik. Perubahan ini sanggup mempengaruhi fungsi sel termasuk proliferasi sel, ajal sel (apoptosis), dan perbaikan DNA. Berikut yakni beberapa penyebab kanker paru-paru.

2.1. Merokok

Merokok sejauh ini merupakan penyebab utama kanker paru-paru. Asap rokok mengandung setidaknya 73 zat karsinogen (penyebab kanker) termasuk radioaktif polonium. Di negara maju, 90% ajal akhir kanker paru-paru pada laki-laki selama tahun 2000 diakibatkan oleh kebiasaan merokok (70% untuk perempuan). Di seluruh dunia, 80-90% penyebab kanker paru-paru yakni kebiasaan merokok.

 kanker yang tidak terkendali dalam jaringan  Kanker Paru-Paru (Artikel Lengkap)Genetika (Artikel Lengkap)

Sekitar 8% dari kanker paru-paru yakni lantaran faktor genetik. Orang yang mempunyai kerabat penderita kanker paru-paru mengalami peningkatan risiko sampai 2,4 kali. Hal tersebut mungkin disebabkan oleh kombinase gen dan polimorfisme pada kromosom.

2.6. Penyebab Lain Kanker Paru-Paru

Ada beberapa zat lain yang sanggup menjadikan kanker paru-paru. Berikut yakni beberapa zat penyebab kanker berdasarkan IARC (International Agency for Research on Cancer):

  1. Beberapa logam berat ibarat aluminium, kadmium, chromium, berilium, besi, baja, nikel, dan arsen.
  2. Beberapa hasil pembakaran tidak tepat ibarat batubara, minyak jelantah, dan asap mesin diesel.
  3. Radiasi ibarat sinar X, sinar gamma, dan plutonium.
  4. Beberapa gas beracun.
  5. Produksi karet dan bubuk silika.

3. Proses Terjadinya Kanker Paru-Paru (Patogenesis)

 kanker yang tidak terkendali dalam jaringan  Kanker Paru-Paru (Artikel Lengkap)fungsi paru-paru dipakai untuk menilai apakah penderita layak untuk dilakukan operasi. Jika tes fungsi paru-paru mengatakan volume tidal menipis, operasi menjadi tidak sanggup dilakukan. Pembedahan pada stadium awal kanker biasanya berupa pengangkatan lobus paru-paru.

6.2. Radioterapi

 kanker yang tidak terkendali dalam jaringan  Kanker Paru-Paru (Artikel Lengkap)

Radioterapi sering dilakukan bersamaan dengan kemoterapi. Radioterapi sering dipakai oleh penderita yang sudah tidak memungkinkan lagi untuk dilakukan operasi.

6.3. Kemoterapi

Kemoterapi tergantung pada jenis kanker. Kanker paru-paru stadium awal sanggup dilakukan kemoterapi dan radiasi. Dua obat yang dipakai untuk kemoterapi yang satu yakni sisplatin atau karboplatin, dan yang satunya lagi yakni gemcitabine, paklitaksel, dosetaksel, penetrasi, etoposide, atau vinorelbin.

6.4. Perawatan Paliatif

Perawatan paliatif sanggup dilakukan bahkan ketika penderita masih memakai kemoterapi. Perawatan paliatif yakni perawatan interdisipliner yang berfokus pada penyakit pasien. Tujuannya yakni untuk meringankan beban penyakit. Perawatan paliatif membutuhkan biaya yang mahal.

7. Prognosa Kanker Paru-Paru

Dari semua penderita kanker paru-paru di Amerika Serikat, 16,8% bertahan hidup setidaknya lima tahun sesudah diagnosis. Sedangkan di Inggris kurang dari 10%. Di negara berkembang bahkan lebih buruk. Di Inggris, sekitar 70% penderita bertahan hidup setidaknya satu tahun semenjak didiagnosis.

Menurut data yang diberikan oleh National Cancer Institute, usia rata-rata dikala didiagnosis kanker paru-paru di Amerika Serikat yakni 70 tahun, dan usia rata-rata kematiannya yakni 72 tahun. Di Amerika Serikat, hasil lebih baik terlihat pada mereka yang mempunyai asuransi kesehatan.

8. Jenis Kanker Paru-Paru

Kanker paru-paru sanggup dibagi menjadi dua jenis yaitu SCLC (kanker paru-paru sel kecil/small cell lung cancers) atau disebut juga kanker sel gandum, dan NSCLC (kanker paru-paru non-sel kecil/non-small cell lung cancers). SCLC meliputi kurang lebih 20% dari kanker paru-paru dan sangat garang serta sanggup tumbuh dengan cepat. 99% penderita SCLC yakni perokok. NSCLC yakni jenis kanker paru-paru yang paling umum yakni meliputi 80% dari seluruh kanker paru-paru. Sebagian besar penderita NSCLC yakni perokok.

9. Epideminologi Kanker Paru-Paru

Di seluruh dunia, kanker paru-paru yakni kanker paling umum diderita oleh pria. Sedangkan bagi wanita, kanker paru-paru yakni kanker paling umum ketiga sesudah kanker payudara. Pada tahun 2012, terdapat 1.820.000 kasus gres dan 1,56 juta orang meninggal akhir kanker paru-paru. Data tersebut mewakili 19,4% dari semua ajal akhir kanker. Angka ajal tertinggi berada di Amerika Utara, Eropa, dan Asia Timur. Sepertiganya berada di Tiongkok. Kasus kanker paru-paru di Afrika dan Asia Selatan tergolong rendah.

Penduduk yang paling rentan terkena kanker paru-paru yakni perokok yang berusia diatas 50 tahun. Untuk setiap 3-4 juta rokok yang dihisap, satu ajal akhir kanker paru-paru terjadi. Budaya merokok telah ada di sejumlah negara di dunia dan bahkan menjadi trend. Setelah diketahui bahwa perokok pasif lebih berisiko terkena kanker paru-paru, maka pemerintah gencar melaksanakan pembatasan merokok terutama di kawasan umum. Emisi kendaraan bermotor, pabrik, dan pembangkit listrik juga sanggup meningkatkan risiko kanker paru-paru.

10. Sejarah Penemuan Kanker Paru-Paru

Kanker paru-paru sangat jarang ditemukan sebelum ada rokok. Bahkan sebelum tahun 1761 belum diakui sebagai penyakit. Pada tahun 1878, kanker paru-paru hanya 1% dari semua kanker. Pada awal 1900-an, meningkat menjadi 10-15%. Pada tahun 1912, terdapat 374 kasus kanker paru-paru di seluruh dunia. Pada tahun 1929, dokter Fritz Lickint mengakui bahwa terdapat korelasi antara merokok dan kanker paru-paru, yang menjadikan terdapat kampanye antirokok yang agresif. Penelitian pada 1950-an di Inggris yakni hasil penelitian pertama yang mengatakan bukti epidemiologi yang berpengaruh perihal korelasi antara kanker paru-paru dan merokok. Pada tahun 1964, Amerika Serikat merekomendasikan perokok untuk berhenti merokok.

Hubungan antara gas radon dengan kanker paru-paru pertama kali ditemukan pada para penambang di Pegunungan Ore. Kawasan tersebut yakni kawasan yang kaa akan perak, uranium, dan radium termasuk gas radon. Gas radon dikonfirmasi sebagai penyebab kanker paru-paru pada tahun 1960.

Radioterapi telah dipakai semenjak tahun 1940-an. Pada tahun 1970-an, kemoterapi berhasil dikembangkan.

11. Arah Penelitian Kanker Paru-Paru

Arah penelitian kanker paru-paru dikala ini yakni imunoterapi yang mendorong sistem kekebalan tubuh untuk menyerang sel-sel tumor, epigenetik, dan kombinasi dari kemoterapi dan radioterapi.


Referensi:

  1. Lung cancer (https://en.wikipedia.org/wiki/Lung_cancer)
  2. Perawatan Paliatif (http://kamuskesehatan.com/arti/perawatan-paliatif/)
  3. Kanker paru-paru (https://id.wikipedia.org/wiki/Kanker_paru-paru)
  4. Macam – Macam Kanker Paru-Paru (http://penyakitkankerparuparu.com/macam-macam-kanker-paru-paru/)


Anda sanggup request artikel perihal apa saja, kirimkan request Anda ke atau eksklusif saja lewat kolom komentar :)

LihatTutupKomentar