Halo Agan…Unsur Karbon yaitu unsur dasar dari semua kehidupan manusia. Kata karbon dalam bahasa Inggris berasal dari nama Latin yang artinya kayu bakar. Karbon dilambangkan dalam tabel periodik dengan simbol C. Karbon yaitu 4 elemen yang paling melimpah di alam semesta sesudah hidrogen, helium, dan oksigen. Karbon yaitu elemen kedua paling banyak yang berada di dalam badan insan sesudah oksigen.
Baca juga: Pengertian Lemak Lengkap
Karbon mempunyai beberapa jenis alotrop, yang paling populer yaitu grafit, intan, dan karbon amorf. Sifat-sifat fisika karbon bervariasi bergantung pada jenis alotropnya. Sebagai contohnya, intan berwarna transparan, manakala grafit berwarna hitam dan kusam. Intan merupakan salah satu materi terkeras di dunia, manakala grafit cukup lunak untuk meninggalkan bekasnya pada kertas. Intan mempunyai konduktivitas listik yang sangat rendah, sedangkan grafit yaitu konduktor listrik yang sangat baik. Di bawah kondisi normal, intan mempunyai konduktivitas termal yang tertinggi di antara materi-materi lain yang diketahui. Semua alotrop karbon berbentuk padat dalam kondisi normal, tetapi grafit merupakan alotrop yang paling stabil secara termodinamik di antara alotrop-alotrop lainnya. Baca juga: Pengertian logam dan jenis-jenisnya lengkap
Semua alotrop karbon sangat stabil dan memerlukan suhu yang sangat tinggi untuk bereaksi, bahkan dengan oksigen. Keadaan oksidasi karbon yang paling umumnya ditemukan yaitu +4, manakala +2 dijumpai pada karbon monoksida dan senyawa kompleks logam transisi lainnya. Sumber karbon anorganik terbesar terdapat pada kerikil kapur, dolomit, dan karbon dioksida, sedangkan sumber organik terdapat pada kerikil bara, tanah gambut, minyak bumi, dan klatrat metana. Karbon sanggup membentuk lebih banyak senyawa daripada unsur-unsur lainnya, dengan hampir 10 juta senyawa organik murni yang telah dideskripsikan hingga sekarang.
Karbon yaitu unsur paling berlimpah ke-15 di kerak Bumi dan ke-4 di alam semesta. Karbon terdapat pada semua jenis makhluk hidup, dan pada manusia, karbon merupakan unsur paling berlimpah kedua (sekitar 18,5%) sesudah oksigen. Keberlimpahan karbon ini, bersamaan dengan keanekaragaman senyawa organik dan kemampuannya membentuk polimer menciptakan karbon sebagai unsur dasar kimiawi kehidupan. Unsur ini yaitu unsur yang paling stabil di antara unsur-unsur yang lain, sehingga dijadikan patokan dalam mengukur satuan massa atom.
Setiap senyawa kimia yang mengandung karbon entah itu senyawa padat, cair, atau gas, dikenal sebagai senyawa organik. Kata organik sering dipakai secara khusus jika kita berbicara perihal senyawa karbon atau hal yang berafiliasi dengan makhluk hidup. Namun, ini bukan penggunaan ilmiah yang benar dari kata tersebut, alasannya yaitu semua senyawa karbon bekerjsama organik.
Sama menyerupai Agan temui hidrogen (dalam bentuk air), dan oksigen (ketika Agan bernapas), agan juga menemukan karbon dalam aneka macam cara setiap dalam kehidupan kita sehari-hari.Caontohnya, Sebuah kaleng soda telah terlarut oleh senyawa karbon dioksida dan jadilah soda gembira. Karbon yang berbentuk grafit juga merupakan materi untuk menciptakan pensil yang kerap kita gunakan sehari-hari untuk menulis. saat Agan memanggang barbekyu dan meletakkan sayuran enak di atas panggangan, Agan memakai arang untuk menghasilkan panas, dan rang tersebut mengandung karbon bahkan obat yang Agan minum untuk melawan nanah yaitu senyawa karbon!
Karakteristik karbonKarbon mempunyai aneka macam bentuk alotrop yang berbeda-beda, mencakup intan yang merupakan materi terkeras di dunia hingga dengan grafit yang merupakan salah satu materi terlunak. Karbon juga mempunyai afinitas untuk berikatan dengan atom kecil lainnya, sehingga sanggup membentuk aneka macam senyawa dengan atom tersebut. Oleh karenanya, karbon sanggup berikatan dengan atom lain (termasuk dengan karbon sendiri) membentuk hampir 10 juta jenis senyawa yang berbeda. Karbon juga mempunyai titik lebur dan titik sublimasi yang tertinggi di antara semua unsur kimia. Pada tekanan atmosfer, karbon tidak mempunyai titik lebur alasannya yaitu titik tripelnya ada pada 10,8 ± 0,2 MPa dan 4600 ± 300 K, sehingga ia akan menyublim sekitar 3900 K.
Karbon sanggup menyublim dalam busur karbon yang mempunyai temperatur sekitar 5800 K, sehingga tak peduli dalam bentuk alotrop apapun, karbon akan tetap berbentuk padat pada suhu yang lebih tinggi daripada titik lebur logam tungsten ataupun renium. Walaupun karbon secara termodinamika gampang teroksidasi, karbon lebih sulit teroksidasi daripada senyawa lainnya (seperti besi dan tembaga).
Karbon merupakan unsur dasar segala kehidupan di Bumi. Walaupun terdapat aneka macam jenis senyawa yang terbentuk dari karbon, kebanyakan karbon jarang bereaksi di bawah kondisi yang normal. Di bawah temperatur dan tekanan standar, karbon tahan terhadap segala oksidator terkecuali oksidator yang terkuat. Karbon tidak bereaksi dengan asam sulfat, asam klorida, klorin, maupun basa lainnya. Pada temperatur yang tinggi, karbon sanggup bereaksi dengan oksigen, menghasilkan oksida karbon oksida dalam suatu reaksi yang mereduksi oksida logam menjadi logam. Reaksi ini bersifat eksotermik dan dipakai dalam industri besi dan baja untuk mengontrol kandungan karbon dalam baja:
Fe3O4 + 4 C(s) → 3 Fe(s) + 4 CO(g)
Pada tahun 2009, grafena diketahui sebagai material terkuat di dunia yang pernah diujicobakan. Walaupun demikian, proses pemisahan grafena dari grafit masih belum cukup hemat untuk dipakai dalam proses industri. Berbagai alotrop karbon mempunyai ciri-ciri yang sangat berlawanan satu sama lain.
Sejarah singkat karbon
Peradaban telah memanfaatkan karbon semenjak pra-sejarah, terutama dalam bentuk arang. Barulah pada masa ke-18 bahwa unsur karbon telah ditemukan . Tidak ada 1 orang sanggup semata-mata dianggap bertanggung jawab untuk inovasi karbon ini alasannya yaitu itu diidentifikasi sebagai unsur melalui serangkaian eksperimen. Tiga orang yang paling populer dalam eksperimen-eksperimen tersebut bisa kita lihat pada goresan pena dibawah ini! Antoine Lavoisier
Seorang Ilmuwan Prancis berjulukan Antoine Lavoisier yaitu salah satu orang yang paling awal untuk mengajukan teori bahwa karbon merupakan sebuah unsur pada tahun 1789. Dia melaksanakan percobaan sederhana di mana ia mengkremasi sejumlahi arang dan berlian. Ia menemukan bahwa ia menerima jumlah yang sama dari karbon dioksida oleh-produk dari dua proses. Ini menuntun ia untuk percaya bahwa berlian dan arang tentunya terbuat dari unsur yang sama. Sebagai isu berlian itu juga mengandung karbon. Carl Wilhelm Scheele
Scheele yaitu seorang ilmuwan Jerman yang melaksanakan tes serupa menyerupai Lavoisier. Namun, dalam pengalamannya, Scheele memanfaatkan bentuk yang berbeda dari karbon yang dikenal sebagai grafit, yang sebelumnya dianggap sebagai bentuk timbal. Dalam eksperimennya ia juga menerima jumlah yang sama dari karbon dioksida untuk setiap gram grafit dan batubara bahwa ia terbakar. René-Antoine de Reamur Ferchault
René-Antoine Ferchault de Reamur yaitu seorang peneliti di aneka macam bidang ilmiah studi. Dia ditunjukkan melalui proses metalurgi yang baja diproduksi saat elemen Besi diserap substansi yang dikenal untuk menjadi Carbon. Penelitian ini dilakukan oleh para ilmuwan populer yang membenarkan adanya Carbon kimia sebagai elemen kompleks bahwa insan telah memakai dalam aneka macam bentuk. Manfaat dan fungsi Karbon bagi manusia:
- Karbon bermanfaat untuk menjadi materi baku dasar aksesori yaitu intan dan berlian.
- Karbon alami CO2 bermanfaat untuk proses fotosintesis flora biar menghasilkan oksigen yang sanggup dihirup oleh badan kita.
- Karbon sebagai kerikil bara bermanfaat untuk membantu proses pembakaran, terutama untuk makanan. Banyak industri rumah tangga yang memakai kerikil bara dalam penyajiannya.
- Karbon juga mempunyai senyawa yang sangat baik dan berkhasiat untuk menjernihkan air yang kotor. Air yang berasal dari sumur tanah biasanya mempunyai warna air kekuningan dan mempunyai minyak dibagian atasnya. Simpan karbon dalam air, atau untuk proses filterisasi, maka air yang kuning sanggup berkembang menjadi jernih.
- Karbon merupakan materi baku menciptakan isi pensil alasannya yaitu isi pensil terbuat dari grafit dan grafit terdiri dari karbon.
- Karbon merupakan unsur yang Penting sebagai pembangun materi organik alasannya yaitu sebagian besar materi kering tumbuhan terdiri dari materi organik, diambil tumbuhan berupa CO2.
Demikian artikel Pengertian, Sejarah, Karakteristik Serta Manfaat Karbon Lengkap semoga bisa bermanfaat.