8 Prinsip Prinsip Seni Rupa dan Penjelasannya Lengkap

Suatu karya seni rupa dikatakan memiliki nilai seni atau nilai estetika karena beberapa unsur yang dimilikinya. Unsur-unsur seni rupa tersebut meliputi garis, bidang, bentuk, tekstur, warna, pencahayaan, dan lain sebagainya. Namun, tahukah Anda jika keindahan dari penggabungan unsur-unsur seni rupa tersebut sebetulnya tidak akan terlepas dari beberapa prinsip dasar yang menunjang dalam segala bentuk karya seni rupa. Apa saja prinsip prinsip seni rupa tersebut? Berikut akan kita bahas jawabannya pada artikel kali ini.

Prinsip Prinsip Seni Rupa

Prinsip seni rupa adalah prinsip yang menunjang bagaimana beberapa unsur dalam sebuah karya digabungkan sehingga memiliki nilai seni. Prinsip-prinsip seni rupa tersebut sedikitnya ada 8, yaitu kesatuan, keselarasan, penekanan, irama, gradasi, proporsi, komposisi, dan keseimbangan. [BACA JUGA : Tokoh Seni Rupa Indonesia]

1. Kesatuan

Kesatuan atau unity adalah prinsip yang menunjang bagaimana unsur-unsur dalam seni rupa saling berpadu satu sama lain sehingga saling menunjang dalam membangun sebuah komposisi yang menarik dan indah. Di antara prinsip prinsip seni rupa yang lain, kesatuan adalah modal awal yang harus ditunjang oleh prinsip lainnya sehingga dapat menjadikan sebuah karya seni bernilai estetis.

 dikatakan memiliki nilai seni atau nilai estetika karena beberapa unsur yang dimilikinya 8 Prinsip Prinsip Seni Rupa dan Penjelasannya Lengkap

2. Keselarasan

Suatu kesatuan unsur-unsur karya seni rupa hanya akan dikatakan indah dan memiliki nilai estetis bila mereka berpadu dengan selaras. Keselarasan atau harmonis adalah kaitan kedekatan unsur-unsur yang berbeda baik bentuk, pencahayaan, warna dalam menciptakan suatu keindahan.


3. Penekanan

Penekanan atau kontras adalah prinsip yang mendasari kesan perbedaan dari dua unsur yang berlawanan dan saling berdekatan. Penekanan akan membuat sebuah karya seni tidak bersifat monoton. Dengan memberikan perbedaan yang mencolok pada bentuk, warna, dan ukuran sebuah karya seni akan terlihat lebih menarik.

4. Irama

Irama atau rythm adalah prinsip yang mendasari pengulangan satu atau lebih unsur secara teratur. Pengulangan unsur-unsur seni rupa yang diatur bisa berupa garis, bentuk, atau variasi warna. Pengulangan yang sama akan terasa statis, sedangkan pengulangan yang dilakukan secara bervariasi akan menghasilkan irama harmonis yang dapat meningkatkan nilai estetika dari karya seni yang dibuat. [BACA JUGA : Macam Macam Seni Rupa]

5. Gradasi

Gradasi adalah susunan warna yang didasari pada tingkatan tertentu pada sebuah karya seni. Di antara prinsip prinsip seni rupa, gradasi merupakan prinsip yang paling sering diterapkan dalam pembuatan mozaik, karikatur, lukisan, dan seni rupa 2 dimensi lainnya. Gradasi akan membuat sebuah karya menjadi lebih hidup.

6. Kesebandingan

Kesebandingan atau proporsi adalah prinsip seni rupa yang mengacu pada keteraturan dan penyesuaian dari wujud karya seni rupa yang diciptakan. Sebagai contoh, ketika hendak membuat lukisan manusia, pelukis harus pandai menyesuaikan ukuran antara mata, hidung, mulut, alis, dagu dan bagian tubuh lainnya agar selaras. Begitu pun dalam proses pembuatan karikatur. Ukuran-ukuran dari unsur seni rupa yang terdapat di dalamnya harus berada dalam perbandingan yang proporsional.

7. Komposisi

Di antara prinsip prinsip seni rupa yang lain, komposisi menjadi prinsip yang paling penting dalam mendasari keindahan dari sebuah karya seni. Komposisi sendiri merupakan organisasi dari unsur-unsur seni rupa yang disusun menjadi teratur, serasi, dan menarik.

8. Keseimbangan

Dan prinsip yang terakhir adalah keseimbangan atau balance. Keseimbangan adalah prinsip yang bertanggung jawab pada kesan dari suatu susunan unsur-unsur seni rupa. Unsur-unsur seni rupa yang diatur sedemikian rupa melalui prinsip kesemibangan akan menjadi daya tarik bagi para penikmat karya seni.

Nah, demikianlah prinsip prinsip seni rupa dan penjelasan yang dapat kami sampaikan. Ketika hendak membuat sebuah karya seni, pastikan Anda memperhatikan ke delapan prinsip tersebut jika ingin karya seni yang berhasil dibuat menjadi tampak indah dan menarik. Semoga bermanfaat.
LihatTutupKomentar