Tips Sukses Promosi Usaha Makanan Melalui Pameran

Tips Sukses Promosi Usaha Makanan Melalui Pameran

kuliner merupakan usaha yang sangat laris namun juga banyak pesaingnya. Salah satu cara untuk sukses dalam usaha makanan adalah dengan mengikuti berbagai pameran kuliner yang ada. Meski cara ini merupakan cara yang kelihatan konvensioanal namun ternyata sangat efektif. Hal ini dialami oleh Bakpiapia Djogja. Karena nilai strategis mengikuti pameran inilah, Bakpiapia Djogja dalam satu tahun mengikuti pemaran 5 hingga 10 kali dalam setahun.


Hasil yang diperoleh Bakpiapia ini dalam setiap mengikuti pameran terbilang lumayan besar,dalam waktu 5-7 hari pameran bisa diperoleh omzet 10 hingga 20 juta. Yang lebih penting akan diperoleh pelanggan baru dalam setiap pemeran yang diikuti.

Dalam mengembangkan usaha makanan melalui pameran ini ada beberapa hal penting yang perlu dicermati. Karena tidak setiap pameran memberikan keuntungan bagi peserta. Pengalaman pahit Bakpiapia dalam mengikuti pameran selama 14 hari pameran,tidak mendapat omzet sepeser pun dan bahkan rugi hingga puluhan juta. Hal ini disebabkan lokasi yang tidak strategis karena kesalahan komunikasi dengan pihak EO. Belajar dari pengalaman tersebut kini Bakpiapia cukup selektif memilih pameran dan harus mengenal betul siapa penyelenggara dan EO-nya.

Selain selektif memilih EO dan event pameran yang diadakan, masalah penyajian makanan juga penting untuk diperhatikan. Bakpia kondisinya harus tetap fresh. Untuk bakpia isi keju dan cokelat, disiapkan 2-3 hari sebelum pameran, sedangkan isi kacang hijau dan bakpia blasteran (isinya campuran berbagai rasa), disiapkan sehari sebelumnya. Jumlah produknya harus 50% – 100% lebih banyak dari produksi normal. Siapkan pula stok 30% – 50% jika permintaan pembeli membeludak.
Tips Mengikuti Pameran Kuliner

Jika anda juga menjalankan bisnis makanan dan bermaksud mengembangkan usaha melalui pameran, ada beberapa tips dari Bakpiapia yang patut dicermati, yaitu:

1. Cek lokasi sebelum pameran dimulai untuk melihat berapa ukuran booth yang dibutuhkan dan apakah butuh peralatan tambahan lainnya atau tidak.

2. Buat tim khusus untuk pameran agar tak mengganggu kinerja produksi harian. Biasanya saya menambah beberapa karyawan freelance di bagian produksi. Sedangkan untuk SPG, saya akan melatihnya terlebih dahulu. Mereka harus aktif dan tahu proses produksi agar dapat dengan mudah menjelaskan produk saya kepada pengunjung.

3. Siapkan tester dari tiap jenis makanan dengan jumlah tak terbatas, yang penting setiap makanan yang dikeluarkan untuk tester harus dicatat. Saya tak pernah membatasi karena prinsipnya, yang penting pengunjung bisa mencicipi.

4. Buat promo seru, seperti: diskon 10%-20% untuk semua produk. Syaratnya, foto bersama produk yang dibeli di stan Bakpiapia Djogdja. Lalu upload foto di akun Facebook pribadi saat itu juga. Saya dapat promosi, mereka dapat potongan harga.

5. Usai pameran, pelajari secara detail seputar keuntungan yang didapat, kinerja karyawan, penyediaan produk, apa kekurangan dan kelebihannya, dan lainnya. Ini akan jadi bekal penting untuk pameran berikutnya.

Jika anda sudah sukses menjalankan tips mengikuti pameran untuk mengembangkan usaha tersebut, tinggal anda rajin-rajin mengikuti pameran yang ada.

Sumber:

http://wanitawirausaha.femina.co.id/
LihatTutupKomentar