VARIETAS MANGGA Chauk Anan

Jenis varietas buah mangga yang ditanam di indonesia cukup beragam, dari yang kualitas lokal maupun varietas imporan banyak di jumpai di Indonesia ini. 

Varietas buah mangga yang beraneka ragam tersebut sebenarnya bisa memunculkan jenis varietas mangga baru jika dikembangkan lebih lanjut, misalnya dengan dikawinkan silang antara varietas mangga satu dengan varietas mangga yang lain. 

Beberapa jenis varietas mangga yang beredar di pasaran antara lain 


Untuk mengenal satu persatu tentang varietas mangga tersebut diatas, kali ini akan share tentang  : 




Buah-buahan segar dari Thailand memang tersohor di seluruh dunia sebagai buah segar bermutu. Ditambah lagi buah-buahan yang dihasilkan negeri ini merupakan buah tropis yang sangat eksotik. Karena berkulitas bagus tak heran jika buah-buahan Thailand bisa ditemui di hampir tiap negeri di dunia dengan kualitas bagus. Karena itu pula buah-buahan ini bisa dibeli dan dinikmati kapan saja.

Mangga di Thailand sangat beragam jenisnya dan tiap-tiap jenis memiliki nama. Ada yang hijau panjang, mirip mangga golek dengan ujung runcing. Yang hijau ini daging buahnya kuning pucat mirip mangga muda. Jangan salah lho, rasanya sama sekali tidak asam, manis, renyah dan berair. Jenis ini sangat populer dan cocok dibuat salad mangga muda.

Jenis yang kuning baik yang bulat atau yang panjang runcing sama enaknya. Daging buahnya juga empuk, berair dan manis. Kebetulan dalam sebuah acara ‘Thai Festival’ di jaringan pasar swalayan Ranch Market, ditawarkan beberapa jenis mangga segar Thailand lain. Salah satu jenisnya, mangga kuning Chauk Anan. Mangga ini kulitnya kuning mulus dari pangkal hingga ke ujung. Daging buahnya juga berwarna sama. Rasanya empuk, manis, berair dengan semburat asam sangat lamat.

Makan mangga tidak harus sebagai buah segar. Orang Thailand biasa menikmati buah mangga dengan paduan ketan dan taburan kelapa parut. Mangga dikupas dipotong-potong melintang tipis dan ditaruh di sisi gundukan ketan kukus. Rasanya gurih lengket ketan beradu dengan segar manis mangga.

Selada mangga merupakan salah satu jenis hidangan pembuka khas Thailand. Irisan halus panjang daging buah mangga yang hijau, diberi saus air jeruk nipis plus kecap ikan, irisan cabai rawit dan daun ketumbar. Topping nya bisa daging ikan lele yang digoreng kering dengan adonan tepung beras atau udang rebus yang dibelah.

Mangga Chauk Anan akan terasa sangat manis jika dipanen pada kondisi matang yang tepat. Karena rasanya yang manis seperti madu, mangga ini kadang-kadang disebut juga sebagai mangga madu. Chauk Anan merupakan mangga favorit untuk di makan sebagai mangga hijau karena rasanya yang tidak asam.

Mangga Chauk Anan adalah varietas mangga yang paling mudah berbuah di tabulampot (genjah). Pada usia 3-4 bulan maksimal 1 tahun bibit asal okulasi yang ditanam di pot dapat mulai menghasilkan buah berwarna kuning yang akan mempercantik halaman rumah anda, asal pemberian pupuknya utamanya seperti pupuk kandang dan pupuk NPK diperhatikan.

Hal lain yang disukai dari pohon mangga Chauk Anan adalah pohon mangga ini dapat terus berbuah selama musim hujan

Mangga Chauk Anan yang ditanam di tanah perkebunan dapat memiliki produktivitas tinggi hingga mencapai 120 kg/pohon/tahun

Mangga Chauk Anan memang luar biasa. Varietas asal negeri Siam itu gampang berbuah meski minim perawatan. Bila ditanam di pot, genjah. Seringkali baru 3-4 bulan dirawat sudah belajar berbunga dan berbuah, Bahkan, pada bibit berukuran 60-75 cm-setara 5 bulan setelah okulasi-tanaman langsung berbuah 3 bulan kemudian. Chauk Anan mangga paling mudah berbuah di tabulampot. Maksimal 18 bulan tahun bibit asal okulasi yang ditanam di pot mulai berbuah. Yang istimewa, buah pertama berkualitas prima. Rasanya manis, lembut, segar, dengan tekstur agak berserat. Panen pertama dipetik 3-7 buah.

Secara genetik Chauk Anan memang bersifat genjah. Periode pertumbuhan dari tanaman muda, remaja, hingga dewasa pendek. Biasanya mata tunas diambil pada Mei dan Juni, bulan-bulan mangga memasuki periode menjelang berbunga. Berdasarkan pengamatan, tabulampot Chauk Anan asal bibit okulasi berukuran 50 cm berbuah kurang dari 1 tahun. Karena sifatnya yang bandel, tak sulit menghasilkan tabulampot Chauk Anan yang prima dan rajin berbuah. Kunci pertama, pastikan bibit yang ditanam benar-benar Chauk Anan.

Setelah di tanam di dalam pot, siram tabulampot Chauk Anan 1 hari sekali dan beri pupuk teratur. Setiap bulan dapat ditambahkan 1 gelas kemasan air mineral guano untuk merangsang pembentukan bunga. Guano dapat diganti dengan NPK 16:16:16 sebanyak 1 sendok teh. Dengan perlakuan itu Chauk Anan berbunga 6-8 bulan kemudian tergantung ukuran bibit.

Agar bunga yang muncul tak rontok dan kering, frekuensi penyiraman ditingkatkan menjadi sehari 2 kali: pagi dan sore. Dua bulan kemudian bunga itu berubah menjadi buah yang siap dipanen.

Mangga Chauk Anan berasal dari Thailand dengan ciri biji yang tipis sehingga otomatis dagingnya tebal, manis dan meskipun berserat tetapi sruktur dagingnya empuk.

Siapa yang tak menyenangi rasa buah mangga? Daging yang kenyal dan manis akan meninggalkan kesan segar di tenggorokan Anda. Di Asia, mangga menjadi salah satu jenis buah yang keberadaannya cukup melimpah. Dan, salah satu Negara yang giat mengembangkan varietas buah mangga secara serius adalah Tahiland, si negeri Gajah Putih. Memang, Pemerintah Thailand serius menggarap sektor pertanian menjadi salah satu poin unggul dalam sektor pariwisata mereka. Oleh seba itu, tidak mengherankan jika banyak hasil pertanian dari Thailand yang tersohor hingga ke belahan dunia lainnya. Di Indonesia, segala sesuatu yang dilabeli nama “Bangkok” pastilah memiliki kualitas super dan jauh di atas yang lainnya. Nah, salah satu buah super yang berasal dari Thailand dan banyak digemari di Indonesia adalah Mangga Chauk Anan. Meski tidak berlabel “bangkok”, namun varian mangga yang satu ini memang berasal dari Thailand dan memiliki kualitas super!

Mangga Chokanan atau biasa juga disebut Chauk Anan dan Chooke Anan ini memilikk rasa manis yang tinggal di lidah Anda. Bahkan saking manisnya, mangga ini sering dijuluki mangga madu. Mangga Chokanan merupakan mangga favorit semua orang yang bisa dikonsumsi saat matang sempurna maupun saat masih muda. Rasa mangga chokanan muda memang tidak sama masamnya dengan mangga muda jenis lainnya.

Mangga Chauk Anan ini banyak dibudidayakan dengan sistem tabulampot atau tanaman buah dalam pot. secara genetis ia memang termasuk tanaman buah ganjah yang sangat mudah berbuah meski tidak dipelihara secara serius. JIka ditanam di dalam pot, dan bibitnya diperoleh dari hasil okulasi, mangga Chauk Anan akan berbuah di usia 3 sampai 4 bulan. Meski tidak manja, namun pohon mangga Chauk Anan juga tentu memerlukan langkah pemupukan yang teratur dan tepat agar hasil buahnya maksimal. Kabarnya, varietas ini memang gampang berbuah dan jika ditanam dengan sisitem budidaya utuh maka ia bisa menghasilkan kira-kira 120 kilogram buah per pohon per tahunnya!

Jika Anda berniat menanam mangga Chauk Anan dalam pot, pastikan Anda membeli bibit buah mangga Chauk Anan yang benar. Sebab banyak pedangang nakal maupun yang kurang tahu membedakan mana mangga Chauk Anan dan mana mangga madu anggur. Pastikan pula Anda membuat pot yang tepat. Jangan terlalu besar dan jangan terllau kecil. Jika terlalu besar, nutrisi yang Anda berikan pada tanaman mangga chokanan akan menyebar ke wilayah tanah lain sehingga tidak diserap maksimal oleh akar tanaman. Sementara itu jika pot terlalu kecil maka akar tanaman ini kehilangan ruang gerak untuk berkembang dan menghasilkan buah yang berkualitas.

Tahukah Anda, bahwa buah paling pertama dari tanaman mangga Chauk Anan yang ditanam di dalam pot memiliki kualitas paling prima dengan rasa buah yang manis legit, berair serta sedikit berserat. Biasanya pada kali kedua berbuah, kualitas sedikit menurun. Karena itu, pastikan Anda mencoba hasil panen pertama buah mangga Chauk Anan Anda ya!
LihatTutupKomentar