Cara Cek Daftar Tunggu Haji Via Online

Pemerintah lewat Kementerian Agama mulai tahun 2004 silam menggunakan prosedur daftar tunggu (waiting list) berangkat haji. Hal ini bertambah tahun layaknya menanam bom waktu dengan makin banyaknya penumpukan jutaan calon jemaah haji. Sebelumnya tak sekalipun muncul masalah dalam urusan berhaji bagi warganegara Indonesia ini. Terbukti jumlahnya tak pernah melampaui kuota yang diberikan kepada Indonesia dari pemerintah Saudi yang sebesar 205 ribu orang.
 Pemerintah lewat Kementerian Agama mulai tahun  Cara Cek Daftar Tunggu Haji Via Online

Namun semenjak adanya sistem ini, daftar tunggu haji sudah mencapai 20 tahun ke depan di sejumlah daerah. Berhaji memang kewajiban bagi setiap muslim yang mempunyai kemampuan baik finansial maupun fisik dan tata cara berhaji. Bila sudah bisa maka harus dilaksanakan dengan segera. Namun dengan adanya sistem tunggu berangkat haji ini sudah terperinci perintah Allah tak bisa segera dilaksanakan. Semakin membludaknya para calon jemaah haji Indonesia salah satunya dikarenakan kesadaran umat muslim untuk melaksanakan rukun Islam yang diimbangi dengan kemampuan ekonomi mereka.

Tata cara mendaftar haji pertama kali ialah membayar setoran awal haji sejumlah Rp.25 juta ke bank peserta setoran (BPS) yang ditunjuk. Selanjutnya pendaftar akan memperoleh nomor porsi haji. Nomor porsi ini bisa dikatakan sebagai nomer antri pergi haji. Menggunakan nomer ini maka calon jemaah haji sanggup mengetahui asumsi tahun berangkat via online. Cara cek daftar tunggu haji ini dengan memanfaatkan kemudahan yang diberikan oleh website resmi kementerian Agama dengan alamat di http://haji.kemenag.go.id/v2/node/955358.

Dengan mengetahu estimasi tahun berangkat haji maka bisa mempersiapkan segalanya lebih awal termasuk juga pelunasan BPIH (biaya penyelenggaraan ibadah haji), perlengkapan yang mesti dibawa dan juga berguru tata cara manasik haji dsb. Sesudah calon jemaah membayar setoran awal haji sebanyak Rp. 25 juta maka akan memperoleh bukti setoran awal BPIH trmasuk di dalamnya ada nomer porsi haji. Nomer ini berisikan 10 digit angka dan nomor porsi yang tercantum pada bukti setoran awal di bank.

Nah nomer porsi haji inilah yang mesti diketikkan di layanan website Kemenag mengenai estimasi berangkat. Kadangkala layanan ini tak bisa memperlihatkan estimasi asumsi berangkat lantaran sedang dilakukan update database terkini. Coba cek sekali lagi di lain hari. Nomer porsi haji ini merupakan bukti kalau anda ialah calon jemaah haji yang sah yang sudah terdaftar di Kementerian Agama. Sebagai calon jemaah haji anda harus tahu cara cek daftar tunggu haji ini lantaran estimasi tahun keberangkatan bisa berubah-rubah. Calon jemaah haji memang harus kerap mengecek nomor porsi yang dimilikinya. Perubahan tahun keberangkatan ini bisa diakibatkan beberapa lantaran antara lain pengurangan kuota lantaran adanya penataan daerah Masjidil Haram , terjadi calon jemaah haji meninggal lebih dulu sebelum pergi haji dan lainnya. Usahakan melakukannya di bulan Januari lantaran di bulan tersebut Kementerian Agama sudah menyelesaikan kewajiban pelayanan haji serta bulan dimana menjelang pelunasan BPIH.



LihatTutupKomentar